Ide Jualan Es Cendol Durian dan perhitungan HPP nya



Es cendol adalah minuman tradisional yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Thailand. Es cendol terdiri dari cendol (jelly hijau yang terbuat dari tepung beras atau tepung hunkwee dan daun pandan), santan, gula merah cair, dan es batu.

Es cendol diyakini berasal dari Jawa, Indonesia. Nama "cendol" sendiri berasal dari kata "jendol," yang dalam bahasa Jawa berarti menggembung atau menonjol, merujuk pada bentuk cendol yang seperti jeli panjang. Namun, asal-usul pastinya sulit ditentukan karena berbagai daerah di Asia Tenggara memiliki versi mereka sendiri dari minuman serupa.

Dengan berjalannya waktu, es cendol menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga ke negara tetangga. Di Malaysia, minuman ini dikenal dengan nama "Chendol" atau "Chendul". Meskipun terdapat variasi bahan dan penyajiannya di berbagai daerah, es cendol pada dasarnya tetap mempertahankan elemen dasarnya seperti cendol, santan, dan gula merah.

Es cendol sering disajikan sebagai minuman penutup, terutama di hari-hari panas karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Di Indonesia, minuman ini sering dikaitkan dengan bulan Ramadan dan sering dijadikan takjil untuk berbuka puasa.

Es cendol bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang kaya dan beragam di Asia Tenggara, merepresentasikan perpaduan budaya dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Berikut adalah resep untuk membuat es cendol durian, yang menggabungkan kelezatan es cendol tradisional dengan rasa kaya dan creamy dari durian.

Bahan-bahan:

Untuk Cendol:

- 100 gram tepung hunkwe atau tepung beras

- 50 gram tepung sagu

- 1/2 sendok teh garam

- 1 liter air

- 100 ml air daun pandan (diperoleh dari blender daun pandan dengan air, lalu disaring)

- Es batu secukupnya


Untuk Kuah Santan:

- 500 ml santan kental

- 1/2 sendok teh garam

- 2 lembar daun pandan


Untuk Kuah Gula Merah:

- 200 gram gula merah, disisir halus

- 100 ml air

- 2 lembar daun pandan


Untuk Isian:

- Daging buah durian secukupnya (sesuai selera)


Oh iya bagi kalian yang mau mendownload ebook aneka minuman yang layak untuk ide jualan kalian bisa download disini ya Download

Bagi yang kesusahan mendownloadnya bisa baca artikel saya disini Cara Melewati link download


Cara Membuat:

Membuat Cendol:

1. Campurkan tepung hunkwe, tepung sagu, garam, air, dan air daun pandan dalam panci. Aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal.

2. Masak campuran di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan berubah menjadi transparan.

3. Siapkan baskom berisi air dingin dan es batu. Cetak adonan cendol menggunakan cetakan cendol atau saringan, tekan-tekan hingga adonan jatuh ke dalam air es. Biarkan cendol mengeras. Angkat dan tiriskan.


Membuat Kuah Santan:

1. Rebus santan bersama garam dan daun pandan di atas api kecil. Aduk terus agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, angkat dan biarkan dingin.


Membuat Kuah Gula Merah:

1. Rebus gula merah bersama air dan daun pandan hingga gula larut dan mengental. Saring untuk membuang kotoran jika perlu, lalu dinginkan.


Cara Penyajian:

1. Siapkan gelas saji, masukkan cendol secukupnya.

2. Tambahkan daging durian di atasnya.

3. Tuang kuah santan dan kuah gula merah.

4. Tambahkan es batu atau es serut sesuai selera.

5. Es cendol durian siap disajikan.

Minuman ini cocok dinikmati sebagai hidangan penutup yang manis dan menyegarkan, terutama pada hari-hari yang panas.

MENGHITUNG HHP NYA 

Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) untuk es cendol memerlukan perhitungan terhadap biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Saya akan memberikan contoh sederhana berdasarkan bahan-bahan yang digunakan dalam resep es cendol durian yang sebelumnya disebutkan.

Langkah-langkah Menghitung HPP:

1. Tentukan biaya bahan baku:

   - Tepung hunkwe: 100 gram

   - Tepung sagu: 50 gram

   - Gula merah: 200 gram

   - Santan: 500 ml

   - Durian: 200 gram

   - Air, daun pandan, garam, es batu (sebagian besar bahan ini harganya relatif rendah, tetapi tetap perlu diperhitungkan).


2. Tentukan biaya bahan tambahan atau overhead:

   - Biaya gas/listrik untuk memasak

   - Biaya penyajian (seperti gelas atau mangkuk)


3. Tentukan biaya tenaga kerja (jika ada):

   - Upah untuk waktu yang dihabiskan dalam persiapan dan penyajian


Contoh Perhitungan Sederhananya adalah sebagai berikut :

Misalkan, kita memiliki harga bahan-bahan berikut:

- Tepung hunkwe: Rp10.000 per 500 gram (maka 100 gram = Rp2.000)

- Tepung sagu: Rp12.000 per 500 gram (maka 50 gram = Rp1.200)

- Gula merah: Rp15.000 per 1 kg (maka 200 gram = Rp3.000)

- Santan: Rp10.000 per liter (maka 500 ml = Rp5.000)

- Durian: Rp50.000 per 1 kg (maka 200 gram = Rp10.000)

- Air, daun pandan, garam, es batu: estimasi Rp2.000

- Biaya overhead dan tenaga kerja: misal Rp5.000


Total HPP:

- Total bahan baku: Rp2.000 + Rp1.200 + Rp3.000 + Rp5.000 + Rp10.000 + Rp2.000 = Rp23.200

- Biaya overhead dan tenaga kerja: Rp5.000

- HPP Total: Rp23.200 + Rp5.000 = Rp28.200


Jadi, HPP untuk satu porsi es cendol durian adalah sekitar Rp28.200. 


Ini adalah contoh sederhana dan bisa bervariasi tergantung pada harga bahan di daerah Anda dan biaya tambahan lainnya. Jangan lupa menambahkan margin keuntungan di atas HPP saat menentukan harga jual.

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TEORI NATIVISME (PSIKOLOGI PENDIDIKAN)

PROPOSAL USAHA MESIN LAS

MAKALAH RENCANA KERJA SEKOLAH / MADRASAH