Makalah Peran Kepala Sekolah dalam Organisasi Pendidikan
Peran Kepala Sekolah dalam Organisasi Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berasal
dari dua kata yakni “Kepala” dan “Sekolah”. Kata kepala dapat diartikan sebagai
ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atau lembaga. Sedangkan kata sekolah
diartikan sebagai suatu lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi
pelajaran. Secara singkat Kepala Sekolah dapat diartikan pemimpin sekolah atau
suatu lembaga dimana tempat menerima dan memberi pelajaran.[1]
Dari definisi tersebut
di atas, secara sederhana pengertian Kepala Sekolah adalah Seorang tenaga
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana
diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi
antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Dengan
ini Kepala Sekolah dapat disebut sebagai pemimpin di satuan pendidikan yang
tugasnya menjalankan menajemen satuan pendidikan yang dipimpinnya.
Menurut Mulyasa (2007:
24), pengertian kepala sekolah adalah salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah adalah
penanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, administrasi sekolah,
pembinaan tenaga pendidikan lainnya, pendayagunaan serta pemeliharaan sarana
dan prasarana juga sebagai supervisor pada sekolah yang dipimpinnya. Jika
dilihat dari syarat guru untuk menjadi kepala sekolah, kepala sekolah bisa
dikatakan sebagai jenjang karier dari jabatan fungsional guru. Apabila seorang
guru memiliki kompetensi sebagai kepala sekolah dan telah memnuhi persyaratan atau
tes tertentu maka guru tersebut dapat memperoleh jabatan kepala sekolah.[2]
Dari pendapat di atas
dapat disimpulkan pengertian kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas
tambahan sebagai kepala sekolah. Meskipun guru yang mendapat tugas tambahan kepala
sekolah merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap aplikasi prinsip
– prinsip administrasi pendidikan yang inovatif di sekolah.
Sebagai orang yang
mendapatkan tugas tambahan berarti tugas pokok kepala sekolah tersebut adalah
guru yaitu sebagai tenaga pengajar dan pendidik, maksudnya dalam suatu sekolah
seorang kepala sekolah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang
melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau
memberikan bimbingan. Berarti dalam hal ini, kepala sekolah memiliki dua fungsi
yaitu sebagai tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.
B. Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah
Soewadji Lazaruth menjelaskan 3
fungsi kepala sekolah, yaitu sebagai administrator pendidikan, supervisor
pendidikan, dan pemimpin pendidikan. Kepala sekolah berfungsi sebagai
administrator pendidikan berarti untuk meningkatkan mutu sekolahnya, seorang
kepala sekolah dapat memperbaiki dan mengembangkan fasilitas sekolahnya
misalnya gedung, perlengkapan atau peralatan dan lain-lain yangtercakup dalam
bidang administrasi pendidikan. Lalu jika kepala sekolah berfungsi sebagai
supervisor pendidikan berarti usaha peningkatan mutu dapat pula dilakukan
dengan cara peningkatan mutu guru-guru dan seluruh staf sekolah, misalnya
melalui rapat-rapat, observasi kelas, perpustakaan dan lain sebagainya. Dan
kepala sekolah berfungsi sebagai pemimpin pendidikan berarti peningkatan mutu
akan berjalan dengan baik apabila guru bersifat terbuka, kreatif dan memiliki
semangat kerja yang tinggi. Suasana yang demikian ditentukan oleh bentuk dan
sifat kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah[3].
Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya, yang
kurang lebih sama dengan pendapat E. Mulyasa dalam bukunya Menjadi Kepala
Sekolah Profesional, seperti di bawah ini. Menurut E. Mulyasa, kepala sekolah
mempunyai 7 fungsi utama, yaitu:[4]
- Kepala Sekolah Sebagai Educator (Pendidik)
Kegiatan belajar mengajar merupakan
inti dari proses pendidikan dan guru merupakan pelaksana dan pengembang utama
kurikulum di sekolah. Kepala sekolah yang menunjukkan komitmen tinggi dan fokus
terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya
tentu saja akan sangat memperhatikan tingkat kompetensi yang dimilikigurunya,
sekaligus juga akan senantiasa berusaha memfasilitasi dan mendorong agar para
guru dapat secara terus menerus meningkatkan kompetensinya, sehingga kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien.
- Kepala Sekolah Sebagai Manajer
Dalam mengelola tenaga kependidikan,
salah satu tugas yang harus dilakukan kepala sekolah adalah melaksanakan
kegiatan pemeliharaan dan pengembangan profesi para guru. Dalam hal ini, kepala
sekolah seyogyanya dapat memfasiltasi dan memberikan kesempatan yang luas
kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui
berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik yang dilaksanakan di sekolah,
seperti: MGMP/MGP tingkat sekolah, atau melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan di luar sekolah, seperti kesempatan melanjutkan pendidikan atau
mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak lain.
- Kepala Sekolah Sebagai Administrator
Khususnya berkenaan dengan
pengelolaan keuangan, bahwa untuk tercapainya peningkatan kompetensi guru tidak
lepas dari faktor biaya. Seberapa besar sekolah dapat mengalokasikan anggaran
peningkatan kompetensi guru tentunya akan mempengaruhi terhadap tingkat
kompetensi para gurunya. Oleh karena itu kepala sekolah seyogyanya dapat
mengalokasikan anggaran yang memadai bagi upaya peningkatan kompetensi guru.
- Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Untuk mengetahui sejauh mana guru
mampu melaksanakan pembelajaran, secara berkala kepala sekolah perlu
melaksanakan kegiatan supervisi, yang dapat dilakukan melalui kegiatan
kunjungan kelas untuk mengamati proses pembelajaran secara langsung, terutama
dalam pemilihan dan penggunaan metode, media yang digunakan dan keterlibatan
siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil supervisi ini, dapat diketahui
kelemahan sekaligus keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat
penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan, selanjutnya diupayakan solusi,
pembinaan dan tindak lanjut tertentu sehingga guru dapat memperbaiki kekurangan
yang ada sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam melaksanakan
pembelajaran.
5.
Kepala Sekolah Sebagai Leader(Pemimpin)
FULL MAKALAH
MAKALAH MENARIK LAINNYA
Comments
Post a Comment