Iman, Islam dan Ikhsan


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hubungan Antara Iman, Islam, dan Ikhsan
v  Pengertian iman
Iman adalah membenarkan dengan hati, diikrarkan dengan lisan dan dilakukan dengan perbuatan.
Iman secara bahasa berasal dari kata aamana-yu’minu-iimanan yang berarti pembahasan pokok aqidah islam berkisah pada aqidah yang terumuskan dalam rukun iman.[1]
Iman menurut  istilah, iman adalah percaya secara khusus, yaitu percaya kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari akhir, dan qadar baik dan jelek.[2]
Berikut hadistnya :
اَلاِيمَانُ ان تؤمن باالله ومللئكته وكتبه ورسله واليوم الاخر وتؤمن بالقدر خيره وشره (رواه الخمسة)
Artinya “ iman yaitu bahwa engkau percaya kepada Allah, percaya kepada malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, kepada hari akhir, dan percaya kepada takdir baik dan buruk dari Allah”
v  Pokok-pokok isi kandungan hadist diatas, mengajarkan kepada manusia tentang rukun iman.
Rukun iman ada 6 yaitu:

1.      Iman kepada Allah
Iman kepada Allah yaitu mempercayai bahwa Allah adalah dzat yang Maha Esa. Beriman kepasa Allah adalah membenarkan dengan yaqin akan eksistensi dan keesaan Allah.
·         Bukti keesaan  Allah
Bukti keesaan Allah yang paling mudah dimengerti adalah kalau Tuhan lebih lebih dari satu, keteraturan dan ketundukan alam semesta tidak akan terwujud sehingga hal ini terjadi apabila hanya ada satu yang mengatur dan mengendalikanya.
·         Hukum beriman kepada Allah
Allah dengan jelas  memerintahkan agar manusia hanya menyembah Allah dan jangan sekali-kali menyekutukan-Nya. Perintah itu berarti wajib hukumnya percaya kepada Allah yang menciptakan alam semesta.
·         Akibat orang yang tidak beriman kepada Allah:
1.      Tidak dapat menerima kebenaran
2.      Selalu dalam keadaan bimbang dan ragu
3.      Tidak boleh diangkat sebagai pemimpin bagi kaum yang beriman hanya akan memperoleh kemenangan sementara
4.      Menjadi musuh Allah dan akan mendapat siksa neraka.
·         Hikmah beriman  kepada Allah
1.      Kemerdekaan jiwa dari kekuasaan orang lain
2.      Dapat menimbulkan keberanian untuk terus maju dalam membela kebenaran
3.      Menimbulkan keyakinan yang kuat
4.      Memdapatkan kehidupan yang baik,adil dan makmur akan dipercepat oleh Allah
2.      Beriman kepada malaikatnya
Iman kepada malaikatnya adalah mempercayai bahwa Allah mempunyai makhluk yang ghoib bernama malaikat yangtidak pernah durhaka kepada Allah, senantiasa melaksanakan tugasnya dengan cermat dan sebaik-baiknya
·         10 malaikat yang wajib di ketahui oleh umat islam:
1.      Jibril (menyampaikan wahyu)
2.      Mikail (menyelenggarakan rizqi makhluk)
3.      Isrofil (meniup sangkakala dan menjaga alam)
4.      Izroil (menjabut nyawa)
5.      Mungkar (mengajukan pertanyaan di alam kubur)
6.      Nakir (mengajukan pertanyaan di alam kubur)
7.      Roqib (mencatat amal baik manusia)
8.      Atid (mencatat amal buruk manusia)
9.      Malik (menjaga neraka)
10.  Ridwan (menjaga surga)[3]
3.      Iman kepada kitab-kitab-Nya
       Iman kepada kitab-kitabnya adalah mempercayai bahwa Allah mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada rasulnya sebagai pedoman hidup bagi umatnya. Setiap manusia wajib mengimani kitab Allah sebagaimana yang tercantum dalam surat al baqarah :85   
·         Kitab-kitab yang wajib diimani dan tercatat dalam alquran adalah:
1.      Kitab taurat yang diturunkan oleh nabi musa As (Q.S albaqarah:53)
2.      Kibab zabur diturunkan kepada nabi daud As (Q.S al isro’:55)
3.      Kitab inzil diturunkan kepada nabi isa As Q. S Al maidah :46)
4.      Kitab Al al quran diturunkan oleh nabi muhammad saw Q.S thaha :113)
·         Keitimewaan Alquran dari kitab-kitab lainya
1.      Merupakan penyempurnaan kitab sebelumnya yang berisi bimbingan dan petunjuk bagi manusia untuk memperoleh khusnul khatimah.
2.      Masa Berlakunya tidak terbatas
3.      Keaaslian isinya terpelihara
4.      Ajaranya sempurna dan mudah dimengerti
4.      Iman kepada Rasul Allah
ü  Menyakini bahwa Allah mengutus rasul-rasul untuk menyampaikan perintah-perintahnya pada umat manusia.
ü  Rasul adalah manusia biasa yang dipilih Allah dengan diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya dan dijadikan sebagai pedoman.
v  Wahyu adalah nama bagi sesuatu yang didatangkan dengan cara cepat dari Allah dan dada para nabi dan rasulnya
5.      Iman kepada hari kiamat
Mempercayai dan meyakini akan adanya hari dimana Allah akan mengakhiri semua kehidupan di alam semesta.
Iman kepada hari akhir merupakan kewajiban bagi setiap muslim .
·         Proses Terjadinya Hari Akhir
1.      Peristiwa kiamat yaitu pada saat bumi di goncangkan sangat dahsyatnya dan berakibat pada orang yang mengalaminya  diantaranya: para wanita yang menyusui lupa kepada anak yang disusuinya, wanita hamil mengalami keguguran, dan manusia seperti mabuk
2.      Bangkit dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsyar
3.      Hisab/ pertanggungjawaban
4.      Melewati syirot
5.      Surga dan neraka
·         Hikmah Kepada Hari Akhir
1.      Selalu mengingat Allah, senantiasa menegakkan sholat, dermawan dan suka menolong, selalu berperilaku bnr dan jujur dll.
2.      Memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat
6.      Iman kepada taqdir baik dan taqdir buruk dari Allah
Mempercayai bahwa dalam penciptaan alamsemesta termasuk manusia, Allah telah menciptakan kepastian dan ketentuanya.




·         Hikmah Kepada Qadha’ dan Qadar
-Mendorong dan semanagat bekerja
-Menumbuhkan rasa percaya diri dan optimis
-Dapat terhindar dari putus asa
-Menghilangkan kesombongan
v  Pengertian Islam
Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat,
berpuasa dibulan ramadhan, dan berhaji jika kamu mampu menempuh perjalanan ke sana.[4]
Hadis Tentang islam:
عن ابن عمر قال :قال رسول الله ص.م بني الاسلام على الخمس: شها دة ان لا اله الا الله وان محمدا رسول الله واقام الصلاة وايتاء الزكاة وحج البيت وصوم رمضان (رواه البخاري)
Artinya : “Dari ibnu umar berkata: telah bersabda Rasulullah SAW: dibangun (di dirikan) islam itu atas lima perkara yaitu: bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, dan bersaksi bahwa muhammad itu rasul (utusan) Allah, mendirikan (mengerjakan) shalat, mengeluarkan zakat, pergi haji dan puasa ramadhan”.
v  Pokok-pokok Isi Kandungan Hadis:
isi pokok kandungan hadis diatas, adalah tentang pelajaran dari nabi Muhammad SAW. Masalah rukun islam, beberapa kewajiban yang harus dikerjakan oleh orang yang sudah beriman.
Rukun Islam yang harus di kerjakan oleh orang beriman itu ada 5:
1.      Mengucapkan syahadat tauhid dan syahadat rasul
2.      Mengerjakan shalat lima waktu
3.      Mengeluarkan zakat
4.      Pergi haji ke baitullah bila kuasa (mamapu)
5.      Berpuasa pada bulan ramadhan
Pengertian Islam secara etimologis berasal dari bahasa Arab yang mempunyai bermacam-macam arti diantaranya:
1.      Salam artinya Selamat, aman, sejahtera. Yaitu aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia didunia dan akhirat.
2.       Aslama artinya menyerah atau masuk Islam. Yakni mengajarkan penyerahan diri, tunduk dan patuh kepada Allah.
3.      Silmun artinya keselamatan atau perdamaian.
4.      Salamun artinya tangga atau kendaraan.
            Sedangkan menurut terminologis, Islam adalah tunduk dan patuh lahir dan batin, kepada ajaran yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Ada juga yang mengatakan  bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya sejak nabi pertama yaitu Adam AS hingga nabi terakhir Muhammad SAW
            Pengertian islam secara etimologis berasal dari bahasa Arab yaitu salima artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Secara terminologis, islam adalah tunduk dan patuh lahir batin, kepada apa yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
            Agama islam adalah agama yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW dan dipelihara serta dipahamkan dengan rapi dan teliti oleh para sahabat beliau dan orang-orang yang hidup pada zaman itu, yang mengajarkan manusia berserah diri dan tunduk sepenuhnya kepada Allah untuk menuju keselamatan di dunia dan di akhirat.[5]
·         Islam adalah agama yang paling diridhoi disisi Allah dan sebagai agama yang benar ajaranya, dikuatkan dengan alasan dan bukti sebagai berikut:
1. Jelas asal usulnya yaitu sebagai agama wahyu yang terakhir.
2. Dibawakan oleh nabi terakhir Muhammad SAW.
3. Diterangkan dalam kitab sucinya yaitu Al-Quran.
4. Ajaranya tidak bertentangan dengan fitrah manusia.
5. Mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan dapat diamalkan secara praktis oleh pemeluknya.
·         Karakteristik Islam:
1. Ajarannya sederhana, rasional dan praktis
2. Kesatuan antara kebendaan dan kerohanian
3. Islam memberi petunjuk seluruh segi kehidupan
4. Keuniversalan dan kemanusiaan
5. Keseimbangan antara individu dan masyarakat
6. Ketetapan dan perubahan (membuka ruang ijtihad)
7. Al-Quran sebagai pedoman, terjamin kesucian dan kemurniannya.[6]
·         Aspek-aspek ajaran Islam
Secara garis besar, aspek ajaran Islam terdiri atas 3 hal yaitu:
1.      Aqidah merupakan fondasi agama Islam yang sifat ajaranya pasti, mutlak kebenaranya, terperinci dan monoteistis. Inti ajaranya adalah mengEsakan Allah[7]
2.      Syariah Secara bahasa berarti “jalan yang harus dilalui” sedangkan menurut istilah berarti “ketentuan hukun Alloh yang mengatur hubungan manusia drngan Alloh, manusia dengan manusia, manusia dengan flora dan fauna serta alam sekitarnya. Syariah dibagi menjadi beberapa bidang yaitu:
a.       Ibadah adalah hubungan manusia dengan Allah. Ibadah dibagi menjadi 2 macam yaitu Mahmudah dan Ghoiru Mahmudah.
b.      Muamalah yaitu aturan tentang hubungan manusia dengan manusia dalam rangka memenuhi kepentingan hidupnya.
3.      Akhlaq menurut bahasa berarti “perbuatan spontan” sedangkan menurut istilah adalah aturan tentang perilaku lahir dan batin yang dapat membedakan antara yang terpuji dan tercela. Akhlak yang benar menurut islam adalah yang dilandasi iman yang benar. Secara garis besar akhlaq islam mencakup manusia kepada Allah, diri sendiri, sesame manusia, maupun terhadap flora dan fauna serta alam. 

maklah selengkapnya bisa di download di bawah


[1] Muhammad Syafi’I Maskur, S.Ag., M.Hum, Syarah Hadis Arbai’in N,awawi, ( libanon: Pustaka fahima) hlm. 18-19.
[2] Wahid Ahmadi, Abdullah Sunono, Iman Cahyadi takariawan dan Mahabullah, ( solo: Era intermedia) hlm.77-84
[3] Gandrung 96. Blogspot.co.id /2011/04/ Di akses pada tanggal 12-10-2015 pukul 13.25
[4] Muhammad Syafi’I Maskur, S.Ag., M.Hum, Syarah Hadis Arbai’in N,awawi, ( libanon: Pstaka fahima) hlm.18-19

[5] H. A. Mukti Ali, Memahami Beberapa Aspek Pelajaran Islam (PT. Mihzan : Yogyakarta), hlm, 50

[6] Gandrung 96. Blogspot.co.id /2011/04/ Di akses pada tanggal 12-10-2015 pukul 13.25
[7]  Quran Hadis,  Madrasah Ibtidaiyah kls 7, Tim Rahmatika,( Semarang: Aneka ilmu, 1994).hlm 19-20

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TEORI NATIVISME (PSIKOLOGI PENDIDIKAN)

PROPOSAL USAHA MESIN LAS

UNSUR-UNSUR POKOK HADIS