BENTUK BENTUK HADITS



BAB II
PEMBAHASAN
Hadistmencakupperkataan, perbuatan,dantaqrir Nabi Muhammad SAW. olehkarenaitupadapembahasaniniakandiuraikantentangbentuk-bentukhadist:Qauli, Fi’li, Taqrir, Hammi, danAhwali.

    A .    HadistQauli
Yang dimaksuddenganhadistqauliadalahsegala yang disandarkankepadaNabi SAW.Yangberupaperkataanatauucapan yang memuatberbagaimaksudsyara’,peristiwa,dankeadaan, baik yang berkaitandenganaqidah, syari’ah,akhlak,maupun yang lainya[1].ContohdarihaditsQouliadalahsebagaiberikut :
1.      Tentangdo’aRasulullah SAW.yangditunjukankepada orang yang mendengar, menghafal,danmenyampaikanilmu. Haditstersebutberbunyi:
نضر الله امرأ سمع منا حديثا فحفظه حتىيبلغه غيره فانه رب حامل فقه ليس بفقيه ورب حامل فقه الى من هو افقه منه ثلاث خصال لا يغل عليهن قلب مسلم ابدا اخلاص العمل لله ومنا صحة ولاة الامر ولزوم الجماعة فان دعوتهم تحيط من ورالهم (رواه احمد)[2]
“Semoga Allah memberi kebaikan kepada orang yang mendengarkan perkataan dariku kemudian menghafal dan memyampaikan kepada orang lain, karena banyak orang berbicara mengenai fiqih padahal ia bukan ahlinya. Ada tiga sifat yang karenanya tidak akaan timbul rasa dengki dihati seorang muslim, yaitu ikhlasberamal semata–mata kepada Allah SWT,menasehati, taat dan patuh kepada pihak penguasa, dan setia terhadap jama’ah. Karenasesungguhnyadoamerekaakanmemberikanmotivasi (danmenjaganya )daribelakang”. (HR. Ahmad)
2.      Hadisttentangbacaanal-Fatihahdalamsholat, yang berbunyi:
لاصلاة لمن لم يقرا بفاتحة الكتاب (رواه مسلم)
“Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Fatihah al-Kitab”. (HR. Muslim)[3]
3.      HaditstentangkecamanRasulkepada orang-orang yang mencobamemalsukanhadis-hadis yang berasaldariRasulullah Saw:
((رواه مسلممَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارٌ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ
“Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa sengaja berdusta atas diriku, hendaklah ia bersiap-siap menempati tempat tinggalnya dineraka.” (HR. Muslim).
   B.     HadistFi’li
Dimaksudkandenganhadistfi’liadalahsegala yang disandarkankepadaNabi SAW. Berupaperbuatanya yang sampaikepadakita. Di antara contohnya adalah:
1.      Hadist tentang shalat
[4]صلوا كما رايتمو ني اصلي (رواه البخاري)
“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat”. (HR. Bukhari)


Contoh lainnya, hadist yang berbunyi:    
كان النبى صلى الله عليه وسلم يصلي علي راحلته حيثما توجهت به (رواه الترمدى)[5]
“Nabi SAW. shalat di atas tunggangannya, kemana saja tunggangannya itu menghadap”. (HR. Tirmidzi)
2.      Hadis yang di dalamnya terdapat kata-kata kana/yakunu atau ra’aitu/ra’aina. Contohnyahadisberikutini:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْسِمُ بَيْنَ نِسَائِهِ فَيَعْدِلُ وَيَقُوْلاَللَّهُمَّ هَذِهِ قِسْمَتِيْ فِيْمَا أَمْلِكُ فَلاَ تَلُمْنِيْ فِيْمَا تَمْلِكوَلاَ أَمْلِك{رواه أبو داود والترمذي والنسائى وابن ماجه}
Dari ‘Aisyah, Rasul saw, membagi (nafkahdangilirannya) antaristri-istrinyadenganadil. Beliaubersabda,Yaa Allah!Inilahpembagiankupadaapayang akumiliki.Janganlahengkaumencelakudalamhal yang tidakakumiliki.” (H.R. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I, danIbnMajah).


MAKALAH LENGKAP KLIK DIBAWAH
 KLIK INI


[1]Drs. Munzier Suparta, MA. Ilmu Hadist, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada 2002, hlm. 18
[2]Hadis ini no 20.608 dalam musnad Imam Ahmad
[3]Lihat dalam Kitab Al-Shalat dalam Imam Muslim, juz I,op. Cit., hlm.197.
[4]Hadist nomor 631 dalam Imam Bukhari, op. Cit., juz I, hlm. 125-126, Kitab Al-Adzan
[5]Hadist nomor 320 dalam Sunan Al-Tirmidzi

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TEORI NATIVISME (PSIKOLOGI PENDIDIKAN)

PROPOSAL USAHA MESIN LAS

UNSUR-UNSUR POKOK HADIS